Indonesia sempat mengalami kekurangan pasokan oksigen akibat covid-19 yang belum menunjukkan tanda mereda. Guna menanggulangi kekurangan tabung oksigen itu, terdapat jalan lain, yakni menggunakan konsentrator oksigen (oxygen concentrator).
Mengenal konsentrator oksigen
Konsentrator oksigen berbeda dengan tabung oksigen. Tak seperti oksigen medis, yang disuplai dari unit industri melalui tabung, konsentrator oksigen merupakan perangkat yang dapat dioperasikan di rumah.
Alat ini dapat bekerja dengan menyambungkannya ke stopkontak listrik atau menggunakan baterai.
Cara kerja perangkat ini adalah menyaring udara di ruangan yang awalnya terdiri dari 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen.
Lalu konsentrator oksigen menggunakan udara itu, kemudian menyaringnya dan diubah menjadi 90 hingga 95 persen oksigen murni. Nitrogen dipisahkan untuk memberi pasien dosis oksigen.
Bagaimana konsentrator oksigen bekerja?
Secara umum, konsentrator oksigen bekerja dengan lima tahapan, di antaranya:
1. Mengambil udara dari ruangan.
2. Mengompres oksigen.
3. Memisahkan nitrogen dari udara.
4. Menyesuaikan cara udara disalurkan.
5. Mengeluarkan udara murni
Kapan konsentrator oksigen dibutuhkan?
Alat ini dibutuhkan ketika seseorang mengalami penurunan saturasi oksigen di bawah 94 persen. Dalam kondisi tersebut, diperlukan rawat inap.
Apabila seseorang yang mengalami sesak nafas dan tidak dapat mengaskes rumah sakit serta kadar oksigennya antara 88-92 persen, konsentrator oksigen dapat bekerja membantu.
Menurut para ahli, bagi pasien covid-19 dengan output 5L-10L lebih direkomendasikan. Utamanya, konsentrator oksigen dapat memberikan udara setidaknya 90 persen oksigen murni.
Paling penting, konsentrator oksigen ini jauh lebih aman dari tabung oksigen, yang dapat menimbulkan kebakaran ketika pecah atau bocor.
Banyak produk konsentrator oksigen hadir dengan berbagai spesifikasi. Tim Promedika Mitra Utama merekomendasikan Oxygen Concentrator YU300 keluaran merek kenamaan Yuwell.
Oxygen Concentrator YU300
Oxygen Concentrator YU300 dapat menghasilkan udara segar dan bebas bakteri. Tidak mengeluarkan suara bising saat beroperasi.
Alat dapat digunakan 48 jam non stop dan bisa ditemukan di sini: Tokopedia dan Shopee.
Spesifikasi:
- Brand: Yuwell
- Type YU300
- Input power: 135VA
- Oxygen Concentration: 30%-90%
- Flow range: I -7 L/min
- Noise: 43dB (A)
- Weight: 8.5kg
- Dimension: H 27 cm x W 17,5 cm D 29.5 cm
- Tidak berisik
- Nyaman
Dilengkapi dengan:
- Kabel power
- Air filter dan fuse
- Nasal oxygen tube
- Remote
Cara pengoperasian:
1. Hubungkan kabel listrik
2. Setiap colokannya berbeda, memerlukan ekstender atau sambungan.
3. Buka tempat air di samping, lalu isi sesuai batas yang ditentukan.
4. Tekan tombol power untuk menyalakan mesin.
5. Deskripsi masing-masing tombol:
- on/off
- timer up: mengatur seberapa lama alat akan bekerja.
- timer down: untuk mengurangi timer.
- air flow (1-7): mengatur aliran oksigen yang akan keluar.
- ion negatif: menyalakan mode ion negatif.
6.Hubungkan selang oksigen atau nasal tempat keluarnya oksigen dan alat siap digunakan.
Tips merawat konsentrator oksigen
1. Bersihkan atau ganti filter setiap 1-2 minggu.
2. Terdapat dua jenis filter pada oksigen konsentrator, filter luar (menyaring debu yg besar) dan filter dalam (menyaring partikel yg lebih halus) yang dapat dibersihkan. Jika filter luar dan filter dalam terlalu kotor ganti dengan yang baru.
3. Ganti tabung (dalam mesin) setiap satu tahun
4. Saat mengaktifkan tunggu minimal sekitar 3-5 menit baru kemudian dimatikan agar keawetan alat terjaga. Jangan terlalu cepat dan sering hidup matikan alat.
5. Atur jarak. Setidaknya 15 centimeter jarak sekeliling alat dengan dinding, furniture, gorden agar aliran udara tidak terhambat masuk ke alat.
6. Jika dipakai terus menerus, ganti selang kanula hidung setiap satu bulan sekali.
Oxygen Concentrator YU300: Alat bantu pernapasan dan Manfaatnya bagi Pasien Isoman Covid-19