Selain masker, sarung tangan medis juga Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat penting dikenakan oleh tenaga kesehatan saat bertugas. Handscoon (sarung tangan) bermanfaat ketika digunakan karena dapat menghindari penularan penyakit dari pasien.
Di samping melindungi diri dari penularan penyakit lewat droplet, sarung tangan juga digunakan saat tenaga medis melakukan tindakan operasi.
Lantas, sarung tangan jenis apa yang baik untuk digunakan para tenaga kesehatan? Yuk simak uraian berikut ini, rekomendasi dari Promedika Mitra Utama!
Jenis sarung tangan medis
Terdapat dua jenis sarung tangan yang digunakan tenaga medis di fasilitas kesehatan. Yaitu sarang tangan steril dan non steril.
Sarung tangan steril
Sarung tangan medis jenis ini biasanya digunakan dokter dan perawat saat melaksanakan tindakan invasif seperti operasi.
Dengan kata lain, sarung tangan steril digunakan untuk perlindungan tingkat tinggi kepada tenaga medis serta pasien dari risiko infeksi. Sarung tangan steril biasanya terbuat dari bahan latex atau karet alami.
Sarung tangan non steril
Kalau sarung tangan non steril, biasanya digunakan oleh tenaga medis saat melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien.
Sarung tangan jenis ini sangat intens dipakai oleh tenaga medis saat memegang alat Kesehatan, atau bisa juga digunakan Ketika membersihkan alat kesehatan yang baru saja dipakai. Sarung tangan non steril biasanya terbuat dari bahan latex, vinil, dan nitril.
Perbandingan sarung tangan latex dan nitrile
Sarung tangan berfungsi mengurai adanya risiko infeksi bakteri dari pasien ke tenaga medis atau sebaliknya. Sarung tangan berbahan latex dan nitril jadi yang paling sering digunakan oleh tenaga kesehatan.
Sarung tangan latex
Handscoon jenis ini terbuat dari karet alam yang berasal dari pohon karet. Bahan ini membuat sarung tangan yang dikenakan menjadi lebih elastis.
Sarung tangan berbahan latex juga ada yang menggunakan powder (bedak) dan ada yang tidak. Tujuan menggunakan bedak itu agar mudah dalam pemasangan maupun melepas dari tangan penggunanya.
Sarung tangan nitrile
Sarung tangan nitrile (nitril) mengandung synthetic polymer. Kebanyakan sarung tangan nitril bebas dari protein latex atau bebas latex, sehingga pengguna tidak mengalami alergi.
Bahan nitril tersebut membuat sarung tangan ini lebih tahan terhadap bahan kimia dan biohazard. Terlebih, handscoon ini lebih tahan terhadap objek tajam dan tidak mudah sobek.
Sarung tangan medis latex dari Altamed
Sarung tangan latex terbuat dari getah pohon karet alami. APD ini juga mengandung bedak agar mudah dipakai.
Spesifikasi barang
- Isi 100 dalam satu boks
- Tersedia lima ukuran: XS, S, M, L
- Sarung tangan sekali pakai
- Cocok digunakan dalam kegiatan praktikum medical maupun kegiatan harian
- Dapat menyebabkan reaksi alergi bagi sebagian orang
Sarung tangan medis nitril dari Superlife
Terbuat dari nitrile rubber atau karet sintetis, sarung tangan keluaran Superlife ini sangat nyaman digunakan. Kualitas baik, mampu melindungi dari penggunanya dari kuman.
Spesifikasi barang
- Powder Free
- Non-sterile
- Ambidextrous (kanan kiri sama)
- Single use (sekali pakai)
- Latex Free (tidak mengandung karet alam/latex)
- Satuan: boks/100pcs
Tersedia dalam ukuran:
X-Small: 76 mm3
Small: 84 mm3
Medium: 94 mm3
Large: 105 mm3
X-Large: 113
Aturan pakai sarung tangan latex dan nitrile
Cara pakai
Ambil sarung tangan dari kotak dengan menyentuh bagian luar pergelangan sarung tangan dan masukkan tangan.
Cara melepas
Tarik bagian pergelangan sarung tangan tanpa menyentuh kulit sambil digulung dan dipegang oleh tangan sebelahnya. Kemudian masukkan jari ke dalam pergelangan sarung tangan kedua sambil menggulung keluar bersama sarung tangan pertama.
Hal yang perlu diperhatikan
Jika terjadi alergi segera lepaskan sarung tangan dan konsultasikan pada dokter.
Simpan pada tempat sejuk dan kering suhu max 40 derajat celcius. Jangan sampai boks sarung tangan terkena paparan sinar matahari atau lampu neon secara langsung.
Kenali Perbedaan Sarung Tangan Medis Latex Altamed dan Nitrile Superlife