Salah satu hal penting dilakukan usai melahirkan adalah menyusui. Air Susu Ibu (ASI) yang baik sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi.
Para ibu dapat menyusui secara normal, menggunakan alat berupa pompa ASI, atau menggabungkan teknik tersebut ketika menyusui buah hatinya.
Breast pump (pompa ASI) diciptakan untuk memudahkan ibu menyusui yang mengalami beberapa kendala. Namun, apabila tidak mengalami hambatan apapun, menyusui terbaik adalah langsung memberikan ASI dari puting payudara.
Kapan pompa ASI dibutuhkan?
Pada saat kondisi tertentu, pomps ASI sangat dibutuhkan ibu menyusui. Berikut kondisi ibu yang membutuhkan pompa ASI elektrik:
1. Ibu menyusui dengan aktivitas padat
Untuk ibu dengan segudang aktivitas, pompa ASI bakal sangat dibutuhkan. Itu karena mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk memerah ASI, sehingga sangat tergantung pada pompa ASI.
2. Ibu beresiko tinggi
Pompa ASI sangat dibutuhkan bagi ibu yang mengalami komplikasi dalam kehamilannya serta berisiko tinggi melahirkan lebih awal atau prematur. Ini karena bayi yang lahir secara prematur dengan berat badan rendah, mungkin akan terlalu lemah untuk menyusu langsung dari payudara.
3. Ibu dengan ASI melimpah
Alat pompa juga dapat digunakan bagi ibu yang menghasilkan ASI yang melimpah. Memompa payudara diperlukan karena dapat mengurangi rasa sakit dari pembengkakkan dan ASI "bocor". Selain itu, memompa juga dilakukan untuk menyimpan stok ASI bagi bayi.
4. Ibu dari bayi kembar
Kegiatan menyusui bisa menjadi hal yang sangat melelahkan karena menguras tenaga ibu. Dengan menggunakan pompa ASI, maka ibu dapat memperoleh ASI lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Pompa ASI dapat mencegah kanker payudara
Menurut berbagai sumber, menyusui bayi dapat mencegah kanker payudara. Ketika wanita melahirkan di atas usia 35 tahun, resiko terkena kanker payudara lebih tinggi.
Untuk mengurangi resiko ini, ibu harus menyusui bayi. Setiap dua belas bulan menyusui, resiko terkena kanker payudara akan berkurang sebesar 4,3 persen.
Breast pump sangat berguna bagi para ibu yang kesulitan mengeluarkan ASI. Breast pump juga membuat masa-masa menyusui lebih praktis karena ibu dapat memompa susu untuk disimpan sebagai stok.
Dengan demikian, ibu tidak perlu selalu ke kamar menyusui saat jalan-jalan ketika si kecil merasa lapar.
Pompa ASI rekomendasi Promedika Mitra Utama
Claire's Breast Shell
Produk ini membantu mengurangi sakit saat memompa ASI. Nyaman digunakan ketika ibu menyusui mengalami peradangan karena bayi yang baru tumbuh gigi.
Bahan yang ada pada Breast Shell memiliki bagian yang lembut dan nyaman. Alat pompanya terbuat dari baha BPA free atau bisphenol A.
Pada dasarnya, BPA free adalah plastik jenis polikarbonat. Bahan ini, sering digunakan untuk wadah penyimpanan makanan, seperti toples, botol minum dan tempat makan.
Polikarbonat yang dirancang pada Breast Shell berbahan lembut. Sehingga aman bagi tubuh ibu. Sehingga ASI yang dihasilkan juga sehat untuk dikonsumsi bayi.
Claire's Manual & Electric Breast Pump GBP-A27
Pompa ASI jenis ini berfungsi sebagai pompa elektrik maupun manual. Breast pump jenis ini dilengkapi feeding bottle, nipple, Bottle Stand, dan Funnel Cover.
Suction cup yang ada pada GBP-A27 telah dilapis silikon. Untuk memudahkan ibu memompa ASI lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat dan tidak menyebabkan nyeri saat memijat payudara untuk memperlancar aliran ASI.
Breast pump elektrik ini dioperasikan dengan menggunakan rechargeable battery. Sehingga mudah dibawa ke mana-mana dan digunakan kapan saja.
Terlebih, LCD Display pada alat ini, membuatnya mudah dioperasikan. Kegunaannya untuk menunjukkan fungsi dari tombol panel yang tersedia dalam dua jenis pijitan, memijat dan menghisap ASI.
Tingkatan level pemijatan atau vacuum dapat di atur sesuai selera hanya dengan dengan menekan tombol "+/-".
Dapat dioperasikan secara manual
Untuk pengopesian manual, pemakai hanya perlu memasangkan tuas manual yang tersedia. Breast pump ini juga sudah dilengkapi dengan USB charger yang memungkinkan pemakai mengisi daya atau mengoperasikannya dengan menggunakan powerbank.
Perbandingan pompa ASI manual dan elektrik
- Bagi ibu yang memiliki waktu terbatas, pompa ASI elektrik terbukti bermanfaat. Dibanding dengan cara manual, pompa ASI elektrik membutuhkan lebih sedikit waktu untuk memerah ASI secara efektif.
- Karena dilengkapi dengan pompa ASI ganda, alat ini bisa memompa ASI secara bersamaan, sehingga menghemat waktu.
- Untuk ibu yang perlu memompa ASI secara teratur atau setiap hari, bisa melakukannya tanpa banyak usaha.
- Pompa ASI elektrik memiliki berbagai model, seperti pompa ganda dan pompa kelas rumah sakit.
- Mudah membersihkan dan mensterilkan pompa ASI elektrik.
Aturan pakai breast pump
1. Letakkan penampung ASI pada payudara. Perhatikan celah menghadap ke atas.
2. Setelah menggunakan bra dan memperbaiki penampung ASI, maka dapat mencegah meluapnya ASI.
3. Tuangkan ASI yang telah dipompa ke dalam botol ketika penampungan ASI sudah penuh, untuk mencegah meluapnya ASI.
4. Selalu cuci pompa ASI setelah setiap digunakan, lalu tempatkan di ruangan sejuk.
ASI Ibu Tidak Keluar, Claire's Breast Pump Tipe Shell dan GBP-A27 Solusinya