Alami Gangguan Pendengaran? Segera Konsultasikan pada Dokter dan Gunakan Hearing Aids Cyber Sonic

Sebagian orang tidak menyadari jika memiliki gangguan pendengaran. Terlebih generasi lanjut usia (lansia). Sebenarnya, tanda-tanda gangguan pendengaran ini dapat dirasakan.

1. Ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran, orang tersebut kerap meminta lawan bicara mengulangi perkataan lawan bicaranya.

2. Penderita gangguan pendengaran cenderung menyetel musik atau siaran televisi dengan volume terlalu keras.

3. Orang yang menderita gangguan pendengaran sering kesulitan mendengar apabila orang-orang di sekelilingnya berbicara sekaligus.

Jika merasakan gangguan-gangguan yang dijelaskan di atas, kamu perlu memeriksakan diri pada dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan).

Masalah gangguan pendengaran ini dapat memberikan efek luas. Bukan hanya pada kemampuan yang membutuhkan alat bantu dengar (ABD), tetapi juga dapat mengganggu psikologis dan sosial.


Alasan menggunakan alat bantu dengar

Dikutip dari sebuah penelitian yang diterbitkan International Journal of Audiology, 80 persen orang dewasa dengan rentang usia 55-74 tahun, tidak menggunakan alat bantu dengar.

Padahal, menurut penelitian tersebut, mereka sudah mengalami gangguan pendengaran yang membutuhkan alat bantu. Ada beberapa alasan mereka ragukan untuk menggunakan alat bantu dengar, di antaranya:

- Merasa akan memakai alat bantu dengar dalam waktu lama sampai hitungan tahun.

- Harga alat dan konsultasi rutin ke dokter THT cukup mahal.

- Tidak yakin alat bantu dengar bisa membuat pendengaran lebih baik.

- Takut tidak bisa menjaga dan merawat alat bantu dengar.

Apapun alasannya, risiko tidak memakai alat bantu dengar lebih besar daripada dampak menggunakan instrumen tersebut. Beri penjelasan perlahan apabila anggota keluarga tidak mau menggunakan alat bantu dengar.


Alat bantu dengar rekomendasi Promedika Mitra Utama



Kamu bisa mencoba beberapa jenis alat bantu dengar yang direkomendasikan Promedika Mitra Utama. Seperti KF-906 Cable Series-DR Gray dan Magic Star MS-139.

Namun, dalam artikel ini, kami menyarankan penggunaan hearing aids (alat bantu dengar) mini bernama Cyber Sonic.


Tentang ABD Cyber Sonic



Alat bantu dengar Cyber Sonic masuk kategori perangkat yang berfungsi membantu kemampuan mendengar jauh lebih baik. Alat ini berwarna coklat, mirip seperti warna kulit dan berukuran kecil. Sehingga dapat bersembunyi tepat di belakang telinga.

Spesifikasi teknis

- Memperkuat suara hingga 40 desibel
- Berat alat ringan
- Tingkat volume sampai 6 level yang dapat disesuaikan dengan penggunaan
- Jenis baterai lithium
- Jenis earphone

Kelengkapan isi paket

- 1 pcs perangkat alat dengar
- 1 psc baterai lithium A312
- 3 pcs earplug (besar, sedang, kecil) silikon
- 1 pcs sikat pembersih
- 1 psc kotak pelindung plastik berlapis silikon
- Buku panduan/manual


Keunggulan alat



Alat bantu dengar Cyber Sonic dapat mengurangi kebisingan yang terdengar ke dalam telinga penderita gangguan pendengaran secara otomatis. Penggunaan alat juga rendah konsumsi, yang artinya daya tahan baterai bisa lebih lama.

Mikrofon Kondensor

Alat bantu dengar ini disertai dengan mikrofon kondensor. Elemen tersebut bersifat sebagai sensor suara, yang terdiri dari lempengan kapasitif. Bagian itu, memungkinkan alat bantu dengar sensitif saat menerima suara, apabila sudah dinyalakan.

Jenis earphone In Ear Monitors

ABD Cyber Sonic dilengkapi dengan earphone jenis In Ear Monitors (IEM). Earphone jenis ini dipakai di dalam daun telinga dan mempunyai nozzle atau pipa kecil yang masuk ke dalam kanal telinga.

IEM dapat menghasilkan suara yang relatif tak berpengaruh suara dari luar. Utamanya karena ruang antara driver dan gendang telinga sangat minimal pada earphone jenis ini.

Kunjungi www.promedikamitrautama.com dan temukan kami di Instagram, @promedikamitrautama serta e-commerce lainnya seperti Shopee dan Tokopedia.

di dalam Travel
Digital Promedika 5 Oktober 2022
Share post ini

Blog-blog kami
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar
Genggam Bola Duri untuk Melatih Tangan Pasien Stroke