Tips Memakai dan Merawat Alat Bantu Dengar Puremed

Indera pendengaran mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Secara medis, hal ini disebut presbikuis. Dalam kasus yang parah, para dokter ahli pasti menyarankan penderitanya menggunakan alat bantu dengar (ABD).


Awal gejala presbikuis

Penderita presbikusis diawali dengan penurunan mendengar suara bernada tinggi. Menurut sumber kesehatan, penderitanya sulit mendengar dalam kebisingan, sulit membedakan suara "s" dan "th", dan telinga berdenging.

Kondisi ini bisa terjadi secara permanen. Faktor usia membuatnya sulit disembuhkan. Oleh karenanya, presbikuis banyak dialami kaum lanjut usia alias lansia.

Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya, yang mengakibatkan gangguan pendengaran (hearing loss). Di antaranya:

- Paparan suara bising
- Kerusakan saraf pendengaran
- Minimnya persepsi pendengaran sentral
- Infeksi
- Kotoran telinga yang menumpuk
- Cedera kepala atau tumor
- Kotoran telinga yang menumpuk
- Perubahan suplai darah ke telinga karena penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau diabetes
- Efek samping dari beberapa obat-obatan, termasuk Aspirin dan beberapa antibiotik


Mencegah gangguan pendengaran memburuk

1. Atur pola makan sehat

Konsumsi makanan rendah lemak jenuh dan kalori. Bagi pengidap diabetes, disarankan untuk membatasi konsumsi gula dan rutin memantau gula darah. Sebab, gula darah tinggi dapat membuat presbikusis yang dialami memburuk.

2. Hindari suara bising

Kamu harus membatasi suara bising dari manapun. Termasuk dalam menggunakan earphone, speaker, petasan, kendaraan, dan lainnya. Rekomendasi para ahli, mendengarkan musik memakai earphone tidak lebih dari delapan jam dengan volume suara maksimal 60 persen.

3. Gunakan pelindung

Biasanya, penderita gangguan pendengaran ini berada dalam lingkungan bising. Seperti pekerja di pabrik atau konstruksi. Penderita bisa menyumbat telinga dengan bahan yang nyaman.

4. Rutin periksa telinga

Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan tidak memburuk dan mengecek gangguan pendengaran lain yang mungkin terjadi. Gunakan momen untuk membicarakan keluhan pada telinga dan konsultasikan pada dokter tentang cara merawat kesehatan telinga yang benar.


Perawatan gangguan pendengaran dengan ABD

Penderita presbikuis dapat menggunakan hearing-aids (alat bantu dengar). Ada berbagai macam alat bantu dengar yang dapat membantu penderita gangguan pendengaran dalam berkomunikasi.

Mulai dari alat konvensional yang menggunakan kabel hingga perangkat yang memanfaatkan teknologi wireless (nirkabel).

Namun, sebelum itu, Promedika mengingatkan agar penderita gangguan pendengaran lebih baik memeriksakan kondisinya pada dokter spesialis yang menangani permasalahan ini.

Alat bantu dengar Puremed



Puremed Hearing Aid merupakan alat bantu nirkabel yang mudah digunakan. Alat ini berukuran kecil dan cocok juga digunakan untuk semua usia, bukan hanya lansia.

Spesifikasi teknis

- Maksimal suara keluar 125±3dB
- Maks perolehan nilai akustik ≤ 29+5dB
- Tingkat kebisingan masukan ≤ 40dB
- Distorsi harmonis 200-4.500Hz
- Jenis baterai lithium A312

Kelengkapan isi paket

- 1 pcs perangkat alat dengar
- 1 psc baterai lithium A312
- 3 pcs earplug (besar, sedang, kecil) silikon
- 1 pcs sikat pembersih
- 1 psc kotak pelindung plastik berlapis silikon
- Buku panduan/manual


Keunggulan Puremed alat bantu dengar mini



Ukuran alat hearing-aids ini berbentuk kecil yang sesuai dengan diamter lubang telinga. Meski begitu, keamanannya, mencegah instrumen masuk ke dalam telinga.

Kemudian, alat bantu dengar ini tidak perlu menggunakan kabel. Sehingga tidak ada perangkat tambahan untuk mengaktifkannya.

Kotak penyimpanan alat yang terbuat dari bahan plastik modern membuatnya aman ketika terjatuh. Itu juga karena lapisan silikon yang berada di dalam kotak, yang menjaganya aman dari benturan.


Cara mengaktifkan dan memakai

Cara menggunakan super mini amplifier tergolong mudah. Karena pengoperasiannya cukup mengendalikan sakelar yang ada pada bagian tubuh alat. Yuk, simak cara menggunakannya!

Pemasangan baterai

Buka penutup baterai, gunakan ujung jari dan masukan baterai yang berbentuk kancing dengan daya 1.5v tersebut. Lalu, Tekan ke bawah untuk menutup baterai.

Sakelar On/Off

Pintu baterai juga dapat bertindak sebagai sakelar ON/Off. Ada dua garis yang terukir di pintu baterai. Ada dua garis terukir yang menunjukkan ON/OFF.

Pengendalian volume suara

Volume meningkat dari posisi searah jarum jam. Disarankan pengguna mengganti kontrol volume dari level yang lebih rendah dan kemudian menyesuaikan ke level pendengaran yang sesuai.

Cara memakai

1. Pastikan pintu baterai pada posisi On dan sesuaikan kontrol volume ke tingkat yang diinginkan. Masukan unit ke telinga, ujung telinga earphone harus dimasukan jauh ke dalam telinga. Pastikan juga ujung telinga kencang dan ujungnya didorong penuh ke unit.

2. Gunakan jari kamu untuk mengatur volume ke level yang sesuai. Hati-hati untuk tidak menutupi alat bantu dengar dengan tangan, atau kamu akan menerima suara bernada tinggi.

3. Setelah menggunakan penyesuaian penutup baterai ke posisi Off seperti yang ditunjukkan. Ketika baterai telah digunakan lebih dari 24 jam terus menerus, suara akan lebih rendah.

Kamu mungkin perlu menyesuaikan ke tingkat yang lebih tinggi atau mengganti baterai untuk menjaga volume unit pada tingkat pilihan kamu.

Pemeliharaan dengan aksesori

1. Gunakan ujung tajam tongkat plastik untuk membuka pintu baterai.

2. Gunakan sikat lembut untuk menyikat dengan lembut ke belakang dan di ujung penerima untuk menghilangkan sisa residu telinga. Ini mencegah penumpukan residu telinga di ujung penerima.

3. Gunakan alat plastik untuk menghilangkan sisa kotoran telinga. Jaga unit tetap kering.

di dalam Travel
Dedi, Era, & Alif Promedika 5 Oktober 2022
Share post ini
sarung tangan medis
Blog-blog kami
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar
Alami Gangguan Pendengaran? Segera Konsultasikan pada Dokter dan Gunakan Hearing Aids Cyber Sonic