Menurunnya kondisi penglihatan bisa disebabkan karena mata mengalami kelainan, yang biasa disebut minus atau plus. Secara umum, ketiga kondisi itu merupakan gangguan refraksi pada mata yang dapat mengganggu penglihatan. Tak sedikit orang yang mengalami kondisi ini mengeluhkan aktivitas dan pekerjaannya menjadi tidak maksimal.
Mata, sebagai bagian organ tubuh memiliki berbagai lapisan. Terdiri dari iris kornea, pupil, retina kristal dan saraf optik.
Normalnya, seorang manusia bisa melihat dengan jelas terjadi ketika cahaya yang menembus ke dalam mata difokuskan oleh lensa dan kornea, tercermin secara tepat di dalam retina. Kemudian, cerminan akan ditransmisikan ke otak melalui saraf optik untuk ditampilkan sebagai gambar.
Apa itu mata minus?
Seseorang yang memiliki gangguan miopi atau mata minus, tidak memiliki proses penglihatan normal. Cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, tetapi di depan retina. Hal ini yang menyebabkan pandangan menjadi tidak jelas atau kabur saat melihat objek yang terletak pada jarak yang jauh.
Berikut gejala utama yang dirasakan mata minus atau miopi:
1. Kesulitan untuk melihat objek yang jauh dengan jelas.
2. Penglihatan buram atau berkabut pada objek yang terletak pada jarak yang jauh.
3. Ketegangan sakit kepala.
4. Sering memicingkan mata untuk melihat benda yang jauh.
5. Mata minus seringkali merupakan kondisi bawaan.
Apa itu mata plus?
Mata plus atau rabun dekat adalah kelainan mata yang membuat sang penderita kesulitan melihat objek dalam jarak dekat. Kendati demikian, penderita mata plus dapat melihat objek yang jaraknya jauh dengan lebih jelas. Penderita rabun dekat biasanya dialami kaum lanjut usia (lansia).
Penjelasan mengenai mata plus, terjadi akibat cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di belakangnya. Itu karena bola mata yang terlalu pendek atau bentuk kornea maupun lensa mata yang tidak normal.
Berikut gejala utama yang dirasakan mata plus:
1. Sakit kepala.
2. Pandangan blur atau ganda.
3. Mata sering terasa lelah.
4. Merasa pusing ketika selesai membaca sesuatu.
Persoalan mata minus maupun plus dapat teratasi dengan penggunaan kacamata dan kontak lensa. Bicara mengenai kacamata, salah satu alat yang bisa digunakan membantu fokus penglihatan adalah kacamata terapi.
Tentang kacamata pinhole
Kacamata terapi berbeda dengan kacamata pada umumnya. Kacamata jenis ini didesain khusus untuk membantu dan mengontrol penglihatan menjadi normal.
Banyak klaim, pemakaian kacamata terapi secara rutin dapat membantu mengatasi masalah-masalah mata. Khususnya mata minus dan plus. Kendati klaim tersebut belum bisa dibuktikan secara klinis, tidak ada salahnya untuk mencoba kacamata terapi.
Kali ini, Promedika Mitra Utama memperkenalkan salah satu kacamata terapi yang paling sering digunakan penderita mata plus maupun minus, yakni pinhole glasses.
Kelebihan kacamata pinhole
Pinhole glasses atau kacamata pinhole menggunakan lensa penuh dengan lubang-lubang kecil. Fungsi lubang-lubang kecil tersebut membantu penderita fokus melihat objek tanpa adanya cahaya berlebih.
Mata dapat melihat lebih jelas dengan cahaya yang dibatasi melalui lubang-lubang tersebut. Kelebihan lainnya, dapat mengurangi sakit mata akibat penggunaan layar gadget terlalu lama.
Perlu diperhatikan, kacamata pinhole ini tidak cocok digunakan untuk membaca. Pengguna juga disarankan untuk memakai kacamata pinhole ini saat menyetir, berolahraga, bekerja menggunakan peralatan tertentu atau aktivitas apapun yang memerlukan fokus.
Manfaat menggunakan kacamata pinhole
Kacamata ini berwarna hitam dan tidak berlensa, namun memiliki lubang-lubang kecil berdiameter 1 mm yang disebut pinhole. Kacamata ini dapat menyaring cahaya yang masuk dan membantu mata tidak terlalu terpapar cahaya sehingga lensa mata tidak bekerja terlalu keras.
Berikut manfaat menggunakan kacamata pinhole:
1. Meniadakan tekanan dan beban yang ditimbulkan oleh kacamata lensa biasa.
2. Mencegah kelainan pada mata, terutama mata minus dan plus.
3. Dapat mengurangi ketergantungan pada kacamata.
4. Melatih sistem penglihatan untuk melihat dengan lebih baik.
5. Membantu meningkatkan daya penglihatan secara alami (tanpa kacamata).
Cara menggunakan kacamata pinhole
Pengguna cukup memakai kacamata pinhole saat menonton televisi atau gadget selama 30-60 menit. Lakukan setiap hari 1-3 bulan. Rasakan perubahan pada mata minus maupun plus, yang semakin berkurang.
Pakai Kacamata Pinhole, yang Mampu Mengurangi Efek Mata Minus dan Plus